Siang ini aku berangkat bersama andini berjalan menuju rumahnya. Uaahh.. panas sekali terasa.. Matahari menyengat kulitku. Di depan rumah dita,.. tiba-tiba..
"Gubraakkk..". Andini terjatuh dari sepedanya. Andini meringis kesakitan karena lututnya lecet dan berdarah. Segera akupun menolongnya, dan memapah dini ke pinggir jalan. Untung pada saat yang sama Dita keluar dari rumahnya.
Segera setelah Dita masuk kedalam rumah dan mengambil obat-obatan, dia berlari kearah kami. "Kamu ngga apa-apa dini?", kata Dita. Andini yang membenci dita pun berkata dengan sewot, "Kamu ngga liat, apa?? ya jelas sakit lah~!!"
Kemudian aku menengahi, "Terimakasi