Suatu hari di mana hari udah ga cerah lagi tapi ga lagi hujan juga. Beberapa oorang berjubah hitam + motif mega mendung warna merah (awan maksudnya, tapi ga tau awan kumulus apa awan sirus, awan stratus ato stribus ato robustus ato apalah) yang ga lain ga bukan bernama Akatsuki sedang nongkrong nongkrong di markasnya.And the story begin:--Kisame, bayar utang lo, kalo secara sekilas gue baca, utang lo itu sekitar 5 jutaan, belom lagi bunganya, Tanya Kakuzu yang sewot sewot aja ngeliat anggotanya yang banyak ngutang, tepatnya semua anggotanyaKisame diem aja, ga tau nyuekin, tuli, ato tidur.WOOYYY KISAME!!, bentak KakuzuKisame langsung pa...
Previous Life (Story 2)Prolog 00 The Record Namaku ZendQ. Kalian mungkin tidak akan mempercayai apa yang aku katakan. Namun aku manusia yang berasal dari Bumi. 10 tahun yang lalu Ras Herodian datang ke planet kami. Mereka ras yang sekarat, mereka datang untuk meminta perlindungan dan pertolongan. Planet mereka telah dihancurkan oleh ras Corites yang kuat, yang disebut bangsa DECEM. Sebagai balas jasa atas perlindungan, Herodian menawarkan teknologi tinggi yang mereka miliki untuk memperkuat ras manusia.. tentu saja hal ini disambut gembira oleh bangsa kita.Selama Herodian kami terima di bumi, tidak ada kabar apapun mengenai DECEM dan pas...
My Boyfriend is Kitsune by chiakimegumi, literature
Literature
My Boyfriend is Kitsune
Author's Note: A little note here and there, saya ngambil sedikit aja sikon My Girlfriend is Gumiho di sini, gak banyak. /coret/habis saya juga baru nonton sampe episode empat/coret/. Tapi berhubung yang dihadiahi sepertinya belum nonton, saya jelasin dikit:Di Korea ada yang namanya Hujan Rubah, hujan sewaktu hari lagi cerah. Dan menurut Gumiho, hujan rubah itu terjadi kalo dia lagi sedih dan menangis.Kedua, Gumiho itu saaangat rakus. Suka banget makan daging dan segala macam jenis olahannya. Bahkan yang mentah pun gak masalah, LOL.Afterall, selain dua hal di atas, jangan berharap fanfic ini bakal mirip sama yang aslinya. Biar gimana saya ...
Di tanah yang asing, di tengah malam kelam yang seakan tak memiliki akhir. Terlihat siluet Nadika yang tengah berjalan sendirian di dalam remang kegelapan setelah kekacauan tadi yang berlangsung selama beberapa jam dan entah mengapa terasa seperti selamanya. Setelah menangani luka dengan berbalut perban seadanya, dirinya kini mencari keberadaan rekan yang lain. Ketika pertarungan antara dua Kubu tadi berlangsung semuanya tercerai, masing-masing berusaha untuk mempertahankan dirinya. Tak perlu dipertanyakan lagi mengapa kini semua berada di tempat yang terpencar.Meski tengah mencari namun didalam, pikiran Nadika masih kacau. Tak pernah terb...