ronaldesign

As now I will be updating soon my Deviant Art, and will be focussed on Illustration thingy and a lil bit design. now that I dont work in an advertising or grpahic design area. I am more free to do whatever I want in my deviant art gallery. so.... so long for boring company design and client related welcoming a free me now!!

...

Vacancy for Freelance Motion Graphic Designer
yg pasti lokasi di jakarta, fresh grad jg boleh
kirim link portfolio ato apa aja ke

ronald.indria@gmail.com


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Still Open for commission
freelance graphic designer and art direction
Jakarta, Indonesia


I'll do anything..

Ilustration:
both vector and painting,Black and white, color, simple or complicated.

Branding:
Package 1 (logo, Business Card, and Stationery)
Packafe 2 (all design, includes the Graphic Standard Manual)
Packaging & Industrial Design
Advertising & Promotional Material

Art Directing:
Allows me to drive conceptual design, and creative framework for your creative design team. Looking to create world-class marketing solutions and visual design strategies by applying my strong background in design, and extensive knowledge of interpreting business and brand strategies. would be charge per-hour

I'll accept Paypal for abroad friends, and bank transfer (Via BCA) for friends from my country

Note me for a detailed quotation and terms, or email me at ronald.indria@gmail.com

thank you very much






kind regards

ronald indria

Yeah Open for commission
freelance graphic designer and art direction
Jakarta, Indonesia


I'll do anything..

Ilustration:
both vector and painting,Black and white, color, simple or complicated.

Branding:
Package 1 (logo, Business Card, and Stationery)
Packafe 2 (all design, includes the Graphic Standard Manual)
Packaging & Industrial Design
Advertising & Promotional Material

Art Directing:
Allows me to drive conceptual design,  and creative framework for your creative design team. Looking to create world-class marketing solutions and visual design strategies by applying my strong background in design, and extensive knowledge of interpreting business and brand strategies. would be charge per-hour

I'll accept Paypal for abroad friends, and bank transfer (Via BCA) for friends from my country

Note me for a detailed quotation and terms, or email me at ronald.indria@gmail.com

thank you very much






kind regards

ronald indria

Okay here it goes, curhat time...

Gw rasa permasalahan kita tukang grafis di sebuah agency Indonesia hampir sama semua, dikejar2 tim marketing dan AE. Ini sesuai dengan pengalaman kerja gw di beberapa Agency lokal yg kecil sampai yang besar. Ga taw deh klo agency luar ya. Inti masalahnya adalah tim marketing yg dapat persentase klo dia dapat klien, Sehingga mereka getol bgt ngasi job ke tim creative, sampai overload kerjaan. Sedangkan ego seorang desainer adalah.. "gila ya gw dah kerja ampe malem, wiken gw jg dipake kerja, emangnya gw sapi perah??" tapi kenyataannya desainer datangnya siang, suka ngabur kemana, kadang malah FBan, browsing, sampe main game. inilah yg menimbulkan sebuah "budaya" di sebuah agency industri kreatif, baik graphic house maupun advertising.

Gw sebagai seorang AD yg berbackground GD pun tau suka dukanya.. tapi gw percaya sebuah agency bisa kok pulang 9 to 6 ato 8 to 5.. yang penting adalah bagaimana setiap keintegritasan kerja dari individu timnya.. idealnya: AE ato project manager dan AD pergi ke klien untuk briefing, sebisa mungkin supaya kita bs tau apa seh yg klien minta.. jgn keburu berpikir ini kliennya gak tau dia mau apa... pernah gw pergi ke klien sama AE, setelah selesai meeting, si AE berkata "tuh kan dia jg gak jelas maunya apa" langsung gw bantah, "gw ngerti kok apa yg dia minta" nah klo masalah kecil kek gini aja dah miskom, ya brati dah tau kelanjutannya.. bakal ada revisi gede2an, kenapa gw gak bilang kerjaan sia2? krna di dunia ini gak ada yg sia2, pada akhirnya dari sebuah kesalahan kita dapat mempelajari sesuatu. nonton deh film Burn After Reading, yg pada intinya kesalahan setolol apapun dan gak sepenting apapun, kita bisa ambil pelajaran untuk gak melakukan hal kek gt lg.. Lalu klo kita neh, desainer2 bandel klo pengen plg cpt? yah selesaikan kerjaan sebaik dan setepat mungkin, datang lebih pagian, bukan pulang maleman... klo bisa main2 FB dan ngerokoknya kurangin dikit lah gw pernah ngomong gini sama GD "Kerjaan da slese? kok malah maen game?" trs dia bilang "lagi ga da ide" trs gw bilang "ya sini gw bantu cari ide" dia bilang "ga usah, bntr lg jg dpt" trs gw biarin, dia masih main game, gw samperin dia dan gw bilang "yaudah sini gw kerjain, tapi gaji lu bulan ini bwt gw aja, gmna?" trs dia langsung mulai kerja.. Marketing juga, lu cari duit ya kira2 lah.. liat keadaan tim kreatif, klo tim kreatif lagi overload trs nolak proyek, gak usahlah manas2in Director diatas klo AD-nya nolak proyek dll.. fair lah.. kita sama2 cari makan, ngapaiin seh perang2 gt??

terbukti di t4 kerja gw bisa kok 8 to 5, setelah workflow gw benerin dan gw perjelas, walaupun kadang2 harus berkorban, wikennya dipotong, itu jg hanya kalau ada event tertentu aja, skrg dah gak pernah lagi bentrok kerjaan lg, krna semuanya teratur, tertata, dan terselesaikan dgn baik.. AE2 junior jg dah gw damprat, gak bisa tuh namanya kerja ngasih job trs main FB. kasih kerja, folow up, dan brief klien disampaikan sebaik mungkin.. emang FB merusak konsentrasi kerja seseorang.. setelah ngobrol2 dgn mas Istiko, kemudian muncula topik ini. dan kata mas istiko di jerman bs kok... yg penting mengerti dengan tepat brief dari klien, planning dgn tepat, dan ekseusi dgn cermat.. syukur2 "budaya" agency yg selama ini tertanam bisa terhapuskan.. HAYO UBAH BUDAYA AGENCY INDONESIA.. say no to pulang subuh dan nginep kantor!!!